Dinkop UMTK Kota Kediri terus tekan angka pengangguran terbuka  

Elshinta.com - Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja menggelar Launcing Pelatihan Keterampilan dan Kewirausahaan 2024. Kegiatan yang diselenggarakan di Gedung Insumo Kediri Convention Center itu dihadiri Pj Wali Kota Kediri, Zanariah,Forkopimda,  Instansi terkait, pimpinan perusahaan, pengurus koperasi serta ratusan peserta pelatihan dan lainya.

Dalam sambutanya Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja Bambang Priambido memaparkan, merujuk data resmi BPS menyebutkan bahwa tingkat pengangguran terbuka secara konsisten dapat ditekan selama kurun waktu tiga tahun terakhir.

"Pada tahun 2023 lalu Dinkop UMTK telah melaksanakan pelatihan keterampilan dan kewirausahaan dengan peserta sebanyak 2.853 orang. Yang mengikuti 30 jenis pelatihan. Dari jumlah itu kami fasilitasi yaitu  berupa uji kompetensi Badan Nasional Sertifikasi Profesi bagi peserta pelatihan dengan jumlah kelulusan 481 peserta," terangnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Fendi Lesmana, Rabu (24/4). 

Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja Kota Kediri menilai program pelatihan ini merupakan salah satu proyek strategis non fisik di Kota Kediri yang pelaksanaanya didampingi dikawal serta diawasi oleh Kejaksaan Negri Kota Kediri.

"Dari berbagai  testimoni yang kami  himpun banyak sekali warga Kota Kediri yang merasakan manfaat kegiatan pelatihan tersebut. Peserta pelatihan banyak yang merintis usaha sendiri dan banyak menciptakan wirausaha wirausaha baru di Kota Kediri," jelasnya .

Memasuki tahun 2024 Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja Kota Kediri telah bersiap untuk mengemban kembali tugas serupa dengan target yang tak kalah menantang. "Target jumlah  peserta pelatihan  tahun 2024 sebanyak 2681 orang. Kami menawarkan jenis pelatihan warga Kota Kediri dengan pola rekrutmen yang terbuka sehingga semua memiliki kesempatan sama," ungkapnya.

Dengan terselenggaranya Launcing program Pelatihan Keterampilan dan Kewirausahaan diharapkan dapat menarik perhatian dan kesadaran masyarakat luas bahwa ada program pelatihan gratis yang difasilitas oleh Pemkot Kediri. "Sehingga nantinya para peserta pelatihan siap bersaing di pasar kerja serta mewujudkan wira usaha baru," harapnya.

Sementara itu Pj Wali Kota Kediri Zanariah ikut menambahkan tingkat pengangguran terbuka di Kota Kediri pada tahun 2023 tercatat 4,06 persen. Angka ini dibawah Kota Surabaya 4,067 persen, Kota Malang 6,08 persen dan kota Madiun 5,8 persen.

"Kalau dilihat ukuran kawasan urban saya kira capaian ini dirasa sangat baik. Tapi kita tidak boleh berpuas diri harus selalu menurunkan tingkat pengangguran terbuka tersebut. Semoga tahun ini bisa kita turunkan lagi karena Kpta ediri merupakan yang terendah diantara 9 Kota di wilayah Jawa Timur," bebernya. 

Setelah sambutan, Pj Wali Kota Kediri didaulat memberikan penghargaan kepada sejumlah lembaga pelatihan kerja.